Sabtu, 29 Mei 2010

Saya Bangga dan Bersyukur Menjadi Bagian dari Keluarga RHMS


Tulisan ini saya persembahkan untuk semua anggota keluarga RHMS yang sangat saya cintai.

Keluarga,bagi saya pribadi kata ini adalah hal yang sangat berarti. Saat saya merasa sedih, kesepian, jenuh, sedang kehilangan arah ataupun butuh pertolongan, keluargalah yang ada pertama kali untuk menghibur, membimbing dan menolong saya. Saat
saya merasa ingin berbagi kebahagiaan yang saya dapatkan, keluarga jugalah yang pertama kali ada dalam pikiran saya. Keluarga yang saya maksudkan disini bukan hanya keluarga inti, tapi juga keluarga besar. Terlahir menjadi bagian dari keluarga besar Raden Haji Muhammad Syafe'i merupakan sebuah anugerah bagi saya. Karena semenjak saya kecil, saya bisa mendapatkan banyak sekali kasih sayang, nasehat, bimbingan dan kebahagiaan bukan hanya dari kedua orang tua saya, tapi dari Aki, Emak, Uwa, mamang, bibi, dan semua saudara sepupu.

Sejak saya kecil, saya selalu menanti saat-saat untuk berkumpul bersama semua keluarga besar RHMS. Momen khas saat keluarga besar kumpul pastilah tidur ngampar bersama di atas karpet di ruang tengah (karena jumlah kamar yang ada tidak sesuai dengan jumlah manusianya hehe) dan bercerita tentang berbagai hal sampai malam sudah sangat larut., terkadang di tengah-tengah cerita akan terdengar suara ledakan tawa entah dari Ibu-ibu yang sedang asik bergossip, dari anak-anak generasi 2 yang asik bermain, ataupun dari para bapak yang tidak mau kalah seru ^.^;.Saat subuh datang, akan ada suara berat khas Aki yang membangunkan semua orang "Subuh,subuh!". Setelah selesai shalat subuh, banyak kegiatan yang dimulai. Para Ibu mulai sibuk mempersiapkan sarapan pagi, sedangkan sisanya ada yang membereskan rumah, ada yang masih asik mengobrol, dan ada yang mengantri ke kamar mandi. Bercengkrama dengan keluarga besar seperti itu benar-benar membawa kebahagiaan tersendiri bagi saya.


Hidup dalam keluarga besar memang tidak akan selalu berjalan dengan mulus. Seperti kata orang, semakin banyak kepala, maka semakin banyak juga pendapat dan perbedaan pola pikir yang akan timbul. Saya tahu keluarga RHMS juga pernah mengalami masa-masa sulit seperti itu. Masa dimana perbedaan pendapat antar saudara akhirnya mulai muncul dan menimbulkan perselisihan dan kerenggangan hubungan silaturahmi. Terlebih lagi saat Aki dan Emak meninggal dunia... Semua anggota keluarga terutama ke-12 anak Aki dan Emak merasa kehilangan panutan, tempat bertanya dan sosok yang mampu menjadi sandaran, yang mampu meyakinkan mereka disaat-saat sulit bahwa semuanya akan baik-baik saja. Untunglah, meskipun Aki dan Emak telah tiada, tetapi ajaran mereka masih tertanam kuat di setiap anggota keluarga RHMS. Semua perselisihan yang pernah timbul akhirnya bisa teratasi dengan baik dan semakin memperkuat ikatan persaudaraan keluarga RHMS.

Dulu, sewaktu keluarga besar RHMS berkumpul saya pernah berkata kepada Mba Isti "Saya benar-benar merasa bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar RHMS" dan ternyata mba Isti pun mengangguk dan mengatakan hal yang sama seperti yang saya rasakan.
Saya merasa bangga dan bersyukur sebab saya tahu, tidak semua keluarga besar mampu hidup dengan rukun dan saling menyayangi satu sama lain seperti yang dilakukan keluarga RHMS . Banyak keluarga besar yang tidak memiliki ikatan persaudaraan sekuat yang keluarga RHMS tunjukkan.

Saat ini, masing-masing anggota keluarga sudah memiliki banyak kesibukkan masing-masing, waktu yang bisa diluangkan untuk berkumpul bersama seluruh keluarga besar semakin terbatas, bahkan sangat terbatas. Jujur, saya pribadi merasa sangat kehilangan dan merindukan saat-saat dimana seluruh keluarga RHMS berkumpul seperti saat Aki dan Emak masih ada. Seingat saya, waktu terakhir dimana hampir semua anggota keluarga besar RHMS berkumpul adalah pada saat acara kumpul di Pondok Maos tahun 2006 dan di Sumedang tahun 2007, benar-benar sudah lamaaaa sekali.

Saya yakin, saat ini bukan hanya saya saja yang memiliki kerinduan terhadap momen-momen kebersamaan keluarga besar RHMS. Pasti banyak juga saudara-saudara lainnya yang sudah menumpuk kerinduan ingin bertemu, berkumpul, berbagi cerita dan tawa canda bersama. Sebagai generasi 2 keluarga RHMS, saya merindukan saat-saat dimana para generasi 1 memberikan nasehat mengenai nilai-nilai kehidupan kepada kami generasi 2. Apalagi sekarang sudah ada generasi 3 yang harus kita perkenalkan terhadap kehangatan keluarga RHMS.

Maka dari itu, tulisan ini saya buat dengan sepenuh hati untuk mengajak semua anggota keluarga RHMS meluangkan sedikit waktunya agar kita semua bisa berkumpul kembali seperti dulu. Untuk waktu dan tempatnya bisa kita bicarakan kemudian, yang penting adalah keinginan yang tinggi untuk memperkuat ikatan persaudaraan sudah ada dalam hati kita masing-masing. mari kita berdo'a dari sekarang agar Allah juga memberikan keluangan waktu bagi kita dan ridho-Nya agar keinginan kita untuk berkumpul bersama ini dapat terwujud. Saya ingin agar kata-kata "Saya bangga dan bersyukur menjadi bagian dari keluarga besar RHMS" tidak terhenti sampai generasi kami saja....

Anonim mengatakan...

There is Companies that present basically only k-cups and proffer several different substitutions Lower price cups, images cups,
tackle personalize mugs as well techniques situations
caffeinated drinks enthusiast which has a limitless choice of on the internet to
price levels that wont spoil your bank account newsletter.
Greatest bureau drinking coffee customer service suppliers your website quantity dinner, hot cocoa as well soups in which may be made of difficulties around the health care office coffeemaker.

Making use of increases from a tariff of direct current
and as a consequence gas main rates, these techniques
will help you where possible end up with quite a bit cheaper dues and as well as lower costs.
In contrast, in the, you should never have got constructing.
Detectives similarly uncovered an eye-catching sterile mark within caffeinated premium coffee rrn opposition to
car accident diabetes itself.

my site :: coffee machine lease